BOGOR
(Pos Kota) – Ratusan warga Kampung Cagak, Desa Gunung Putri Kecamatan
Gunung Putri melakukan aksi blokade jalan di Jl. Cagak-Kompleks Bina
Marga, Selasa (22/4). Mereka kecewa lantaran sejak dua tahun lalu jalan
ini diserahkan ke Pemkab Bogor termasuk perawatannya, kenyataannya
jalan tersebut kini rusak parah dan tak pernah diperbaiki.
Selain
menutup jalan dengan memasang portal , warga menyindir pemkab dengan
menyebar belasan bebek di ruas jalan yang mirip kolam tersebut. Aksi
waga ini memaksa belasan truk tak dapat melintasi sehinga antrian
panjang kendaraan terjadi. Beruntung sejumlah petugas Polsek Gunung
Putri sigap dengan mengalihkan ke jalan alternatif.
“Sudah hampir
dua tahun ini dibiarkan rusak. Kami bosan dengan janji Bupati Bogor
Rahmat Yasin yang mengatakan akan segera memperbaiki. Kenyataannya
dibiarkan rusak hingga menyebabkan belasan pengendara jatuh saat
melintasi jalan ini,,” ucap Zafar, warga.
Warga mengaku kesal
dengan sikap tak peduli Pemkab Bogor dalam menanggapi kerusakan jalan
ini. Buruknya sarana transportasi di daerah ini membuat aktivitas warga
terganggu. “Sepanjang jalan ini sudah tak layak digunakan. Banyak lubang
besar mirip kolam ikan,” kata Rafa, warga lainnya.
Menurut warga,
jalan itu aslinya milik Komplek Bina Marga, namun sejak dua tahun lalu
Pemkab Bogor memintanya agar jalan dibuka unutuk umum sebagai jalur
alternatif. Permintaan itu disanggupi dengan catatan, jalan tersebut
menjadi tanggung jawab pemkab dalam perawatan. Selain di Cagak,
kerusakan jalan juga terjadi di Kompleks Griya Bukit Jaya, Desa Gunung
Putri.
“Di komplek ini sama seperti di Kompleks Bina Marga,
awalnya jalan bukan untuk umum. Namun sejak dijadikan jalan umum,
truk-truk besar setiap hari melintasi akibatnya rusak, tapi pemkab cuek
bebek,” kata warga. Aksi warga ini juga mengumpulkan tanda tangan lalu
diserahkan ke Kantor Desa Gunung Putri. ”Kami sepakat warga di Komplek
Bina Marga dan Griya Bukit Jaya akan menutup jalan sampai jalan ini
diperbaki,” kata seorang warga
Kepala UPT Bina Marga Wilayah Bogor
bagian timur Bondan yang datang ke lokasi berjanji pihaknya segera
menindakalnjuti tuntutan warga tersebut. “Untuk sementara menghindarai
jatuhnya korban lagi, besok (Rabu-red) kita akan kerahkan alat berat
untuk menutup jalan berlubang itu dengan batu krikil,” katanya.
(iwan/yo)